Pendakian Puncak Gunung Ciremai Jawa Barat

Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Provinsi Jawa Barat, sering di sebut puncaknya Jawa Barat, secara administratif terletak di antara 2 kabupaten yaitu Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat. Mempunyai Ketinggian 3.078 mdpl menjadikan gunung yang satu ini menjadi yang tertinggi di Jawa Barat, secara geografis puncak gunung ciremai terletak pada 60 53’ 30” LS dan 1080  24’ 00” BT.
 
Puncak Gunung Ciremai dapat dicapai melalui banyak jalur namun jalur yang terkenal dan paling banyak di pilih oleh para pendaki ialah jalur Linggarjati & Palutungan di kabupaten Kuningan dan jalur Apuy yang terletak di kabupaten Majalengka, dan jalur yang saya pilih di pendakian kali ini Jalur Linggarjati selain yang paling mudah di akses jalur ini pun menjadi jalur yang paling favorit bagi para pendaki Gunung Ciremai, bahkan ada pribahasa di kalangan para pendaki “ Tidak sah kalau mendaki Gunung Ciremai bukan lewat jalur Linggarjati” memang pas pribahasa tersebut untuk gunung yang memang jadi gunung tertinggi di Jawa Baret tersebut, karena dari jalur Linggarjati kita mendaki benar2 dari ketinggian paling rendah di bandingkan jalur pendakian lainnya.
yup itu lah Gunung Ciremai ..

Oke inilah petualangan saya selanjutnya di Gunung yang memang paling luar biasa di Jawa Barat, pesan saya untuk para pendaki gunung yang satu ini jangan pernah menyombongkan diri bila mau mendaki ke gunung ini walaupun kalian pernah mendaki gunung yang jelas2 lebih tinggi dari Gunung Ciremai, karena yang saya alami kerena merasa sudah biasa naik gunung dan menargetkan untuk tracking sampai Pos Pengasinan (pos terakhir sebelum puncak) baru mendirikan tenda ternyata kenyataannya saya dan teman2 hanya sanggup tracking sampai pos Pangalap di hari pertama yang kurang lebih kami tempuh sekitar 8 jam perjalanan dari jam 9 pagi – jam 5 sore, dan perlu kalian tahu pos pangalap ini hanya terletak sekitar sepertiga dari puncak Ciremai atau bisa di simpulkan seharian kami tracking hanya sanggup sampai di pos 4 X_X  dan karena itulah saya berpesan jangan pernah menyombongkan diri di gunung yang satu ini atau gunung mana pun.

Liburan semester kali ini saya dan tentu bersama sahabat saya yang sudah 3 kali menemani pendakian  saya yaitu Defri Junaedi yang selalu memaksakan temannya untuk di panggil junod atau ipang ini

            Bisa di buktikan dari postingan saya sebelumnya di :

Dan satu lagi teman kampus saya yaitu Andika Van dika Varis Van Java yang sebenarnya mempunyai nama asli Andika Fajar Pratama untuk merencanakan pendakian di liburan semester ke Gunung Ciremai dan ternyata di tengah perencanaan kami ada 2 teman saya yaitu Ato alisan Calang (menang dia sangat nyaman di panggil seperti itu “CALANG” , padahal calang menurut EYD yaitu kondisi dimana telur tidak berhasil beradaptasi dengan lingkungan yang menyebabkan janin yang di dalam telur itu mengalami pembusukan dan yang berakibat telur tidak bisa menetas dan janin pun membusuk di dalam telur yang kalo telur itu di pecahkan baunya  bisa mencapai radius 10 KM =)) ) dan satu lagi teman saya yaitu Gevenk alisan Maulana.

Untuk pendakin kali ini dan untuk pertama kali saya mencarter kendaraan sejenis elf untuk bisa mencapai ke Pos pertama pendakian Ciremai tepatnya di Desa Linggarjati, selain lebih nyaman tentunya lebih efisiensi waktu

            “Untuk kalian yang mau menggunakan jasa Elf bisa Kontak saya langsung di jamin pelayanannya pasti memuaskan dan tentu harga yang cukup bersahabat (y) “

Sekitar 3-4 jam perjalanan dari meeting point kami di terminal Kampung Rambutan kami sampai di desa linggarjati atau pos pertama.

Hari pertama

Pos 1 Camp Linggarjati

Camp Linggarjati
Desa Linggarjati, disini kalian bisa melengkapi logistik atau pun peralatan yang masih kurang, karena di pos satu ini tersedia banyak warung makan, toilet, Musolah dan outlet outdoor tentunya, di pos ini juga kita di wajibkan mengisi formulir pendakian di Camp Linggarjati dan tentunya megurus SIMAKSI pendakian, untuk satu orang pendaki di kenakan biaya Rp. 50.000 cukup mahal emang tapi kelebihannya mendaki ke Gunung Ciremai kita mendapatkan Sertifikat Pendakian tidak biasa emang tapi cukup berharga untuk kenang-kenangan kita di masa tua nanti :D .

Mengisi form SIMAKSI
Dari pos 1 kita berjalan sekitar 20 menit mencapai Pos Cibunar, di pos ini pun tersedia warung, pangkalan Ojeg, Toilet dan sumber air terakhir yang melimpah usahakan bawa air yang cukup dari sini. Di pos cibunar pun ada ranger yang melakukan pengecekan SIMAKSI , track yang akan kita lawati masih cukup terbuka dan tidak terlalu basah.

Pos Cibunar
Pos 2 Kondang Amis (1.225 mdpl)

Dari cibunar sekitar 2 jam perjalanan santai kita bisa mencapai pos 2, disini tersedia Shelter yang cukup luas berbentuk bangunan semi permanen, dan ada juga warga desa yang berjualan nasi bungkus dan gorengan disini jadi bisa break santai menikmati alam dan sambil ngunyah nasi yang cukup lezat tentunya sambil absen dulu ke sang pemilik semunya yaitu Illahi Rabbi .

Kondang Amis
Setelah cukup ISOMA kami pun melakukan perjalanan dan cuacanya pun mulai berkabut dan gelap kondisi track yang makin rapat dan basah yang meharuskan kita lebih exstra fokus hati2 dan selalu berdoa tentunya. Dari sini ada cukup track yang berbonus lumayan lah buat meregangkan otot yang di genjot terus dari tadi hehe.

Pos 3 Kuburan Kuda


Dari pos kondang amis sekitar 2 jam perjalanan santai kita bisa mencapai pos selanjutnya yaitu kuburan kuda, di pos ini tersedia tempat yang cukup luas juga sekitar 4-5 tenda bisa di dirikan di sini. Atmosfir yang cukup negatif membuat kami tidak berlama-lama disini

Pos 4 Pangalap (1.325 mdpl)

Pos Pangalap
Dari pos Kuburan Kuda sekiatar 2 jam perjalanan santai kita bisa mencapai Pos selanjutnya yaitu Pangalap, di pos ini tersedia area yang cukup luas untuk mendirikan tenda , dan karena perjalan saya di hadang cuacanya yang cukup extrem hujan lebat dan angin kencang dan akhirnya kami pun memutuskan untuk mendirikan tenda di Pos ini selain karena waktu pun sudah sangat sore. Untuk besok di putuskan meninggalkan semua peralatan dan tenda  di sini dan melakukan tracking hanya bawa daypack dengan air 6 liter makanan instant dan snack lainnya, karena tidak memungkinkan besok hari melakukan tracking dengan peralatan dan tenda di bawa kembali semuanya , karena kita sudah cukup tahu track nya yang memang kejam di jalur linggarjati ini X_X selain karena fisik kita pun cukup menurun.

Hari kedua

Setelah bercanda ria di pagi hari dan tentu nya perut pun  sudah di isi penuh dengan cukup energi walau tadi semalem sempet ada pembicaraam MISION FAILED alisan besok pendakian tidak di lanjutkan karena alasan teman yang kondisinya cukup tidak baik (ingat pendakian yang berhasil itu kembali berhasil membawa turun teman semuanya dengan selamat, bukan puncak) tepat jam 8 pagi pun kami melanjutkan tracking dan tentunya dengan barang bawaan yang di pangkas abis, berharap bisa cepat ternyata sama aja =D .

Pos 5 Tanjakan Bingbin (1.735 mdpl)

Tanjakan bingbin
Sekitar 1 jam perjalanan kita sampai di pos selanjutnya yaitu tanjakan bingbin, track dari sini selanjutnya semakin terjal dan semakin memanjat, kondisi track yang basah dan tanah merah membuat jalan harus lebih exstra hati2.

Pos 6 Tanjakan Seruni (1.825 mdpl)

Pos Tanjakan Seruni
Di pos ini terdia tanah yang cukup luas untuk mendirikan tenda sekitar 5 tenda bisa di dirikan di sini, dan merupakan tempat satu2 nya yang datar karena makin ke atas akan makin menanjak dan sama sekali tidak ada bonus, track yang makin basah hutan yang makin padat kondisi track pun semakin licin karena kemiringan bisa mencapai 800 , dari pos sebelumnya untuk mencapai ke pos tanjakan seruni di tempuh sekitar 1 jam perjalan, tentunya barang bawaan yang hanya membawa 2 daypack.

Pos 7 Bapa Tere (2.025 mdpl)

Pos Bapa Tere
Sekitar 1 jam lebih kita bisa mencapai pos selanjutnya yaitu the Icon Mountain Ciremai Bapa tere =D , yup pendaki ciremai pasti bahan cerita utama mereka si Bapa tere tersebut, memang tidak pantas kalo di sebut tanjakan bapa tere lebih pas gelayutan bapa tere haha.
Tidak terlalu tinggi memang hanya sekitar 20 meter kita sudah bisa melewatinya, namun sebelah kiri jalan ada jalur alternatif agar kita tidak melewati jalur tersebut, yang kemungkinan dengan berjalannya waktu sejarah bapa tere dari para pendaki akan perlahan hilang karena telah di bukanya jalur memutar agar tidal melewati bapa tere.

Pos 8 Batu Lingga (2.200 mdpl)

Pos Batu Lingga
Dari bapa tere pos selanjutnya yaitu pos batu lingga, di pos ini pun cukup 3 tenda bisa di dirikan namun cukup banyak juga cerita mistis di pos yang satu ini, termasuk si Kakek batu lingga X_X . dari batu lingga track selanjutnya cukup datar lumayan tidak terlalu curam kemiringannya, dari pos bapa tere ke batu lingga hanya di tempuh sekitar 1 jam perjalanan, kembali karena kami hanya membawa 2 daypack.

Pos 9 Sangga Buana I (2.500 mdpl)

Pos Sangga Buana I
Dari Batu lingga ke sangga buana satu di tempuh sekitar 1 jam lebih perjalanan kembali menanjak kita sampai di sangga buana 1 di pos ini pun ada area cukup luas untuk mendirikan tenda.

Pos 10 Sanga Buana II

Pos Sangga Buana II
Ditempuh sekitar 1 jam perjalanan menanjak dari sangga buana 1, dari pos ini view yang di suguh kan sangat luar biasa karena di pos ini area hutan mulai terbuka dan track yang di lalui pun sudah mulai berbatu, namun kemiringannya tambah curam usahan nyari pijikan kaki yang kuat agar tidak terpeleset.
Track Sangga Buana II - Pengasinan

Pos 11 Pengasinan (2.800 mdpl)

Untuk mencapai pos terakhir ini track yang akan kita lalui sangat terjal dan berbatu, track yang semakin terbuka membuat pendakian akan semakin menguras tenaga, tapi view yang di dapat pun tambah indah dan luar biasa, dari track ini kita bisa melihat kota cirebon dan pantai cirebon, sungguh indah view yang kita dapat di track ini, sekitar sejam kita bisa mencapai pos pengasinan dari sangga buana 2.
Pos Pengasinan
Di Pos ini ternyata ada kubangan karang yang nenampung air hujan bersih tepat di bawah sebelah kanan dari pos pengasinan. Dari pos ini pun view yang di suguhkan akan semakin indah, ISOMA di pos ini pun sangat tepat karena selain tersedianya air, tempat yang luas dan tentunya view yang indah pun melengkapi istirajat kita di pos ini.

Puncak Gunung Ciremai 3.078 Mdpl

Puncak Ciremai
Dari pos terakhir untuk bisa mencapai puncak di lakukan tracking kurang lebih satu jam perjalanan lagi tentunya tergantung fisik masing2, selain karena track nya yang terjal dan berbatu selama tracking pun kita bisa melihat pemandangan kota cirebon dan pantainya sehingga akan membutuhkan banyak istirahat untuk menikmati pemandangan tersebut.

Kawah Gunung Ciremai
Dan Alhamdulillah sekitar jam 2 siang kami pun mencapai puncak, kembali saya di ridhoin untuk melihat  Keagungan dan Kebesaran ciptaan Sang Khaliq, kembali takjub melihat semuanya ciptaan nya yang begitu luar biasa dan indah sunguh kesempatan yang luar biasa telah ALLAH S.W.T berikan kepada kami, semoga dengan ini kami merasa lebih rendah hati dan tambah sadar bahwa semuanya yang kita miliki dan semua ciptaannya wajib kita syukuri wajib kita jaga dan lestarikan ke indahan nya, semoga kembali kami di beri kesempatan untuk melihat kembali Keagungan dan Kebesaran CiptaanNya .. Aminn O:)

Sekian petulangan saya di Pendakian Gunung Ciremai, Semoga bermamfaat dan memberikan kita semua motivasi untuk lebih bisa mencintai dan melestarikan alam dan semua CiptaanNya.
Saran dan komentarnya sangat saya harapkan ...

Calang, Gepeng, Defri, Saya, Dika

Share Cost :
1. Bis Luragung dari Pamulang Rp. 160.000 PP / dari Kampung Rambutan Rp. 130.000 PP

2. SIMAKSI Rp. 50.000/orang


Baca juga petualangan saya di :


Previous
Next Post »