Petualangan saya kali ini di Pulau Lombok NTB di pendakian Gunung Rinjani.
Inilah cerita pendakian kami.
Awal tercetusnya ide mendaki Gunung ini adalah karena pas ngobrol2 ternyata punya hobby yang sama namun belum pernah ada kesempatan untuk mendaki bareng, pas liat ada kalender merah panjang 4-8 mei 2015 maka kita sepakat untuk mendaki bareng,kenapa pilih rinjani karena kita semua kebetulan belum pernah ada yang ke sana .selain karena kita belum pernah kesana karena gunung yang satu ini merupakan impian kita semua untuk bisa menggapai puncaknya, menikmati ke indahan ciptaanNya, mensyukuri semua keagungan ciptaan Nya, dan tentunya agar hati, jiwa, dan raga ini tetap cinta dan menjaga keindahan alam Indonesia :)
Kita 1 team ada 4 orang Anom Ardamana, Mba Mike D S, Djoni Bambang, Yudi Lestari. Kita berangkat hari kamis tgl.5 Mei 2016 jam 20.00 WIB dari Soekarno Hatta dan tiba di Lombok jam 23.30 WITA.
Dari bandara kita langsung menuju Basecamp senaru punyanya Pak Nursaat untuk prepare alat dan logistic dan tentunya numpang istirahat juga disana Gratisss biaya nginep soalnya :D , sebelumnya kami pun telah booking transport unutk penjemputan kami dari bandara. sekedar info di basecamp Pa Nursaat bisa dijadiin destinasi selain pelayanannya yang cukup baik harga pun cukup bersahabat mulai dari Logistic, acesoris sampe Tranport dan Porternya.
Tanggal 6 jam 07.00 WITA dari basecampe Pa Nursaat kita berangkat menuju sembalun untuk registrasi ( 3 hari 2 malam ) waktu yang kita pilih dan berencana untuk mengambil jalur naik dari sembalun dan turun melalui senaru, sekitar sejam perjalanan kita pun sampai dibasecamp Sembalun, selama perjalanan pun kami terus di suguhi pemandangan yang luar biasa di lereng Gunung Rinjani di jamin ga bosen. untuk simaksi pun sangat murah cuman Rp. 15.000/ org untuk pendaki lokal.
|
Bacecamp Sembalun |
Kami mulai tracking sekitar jam 9an , dari basecamp ke jalur tracking pertama kita harus turun lagi tentunya masih jalur yang tadi di lewatin dan akan dilakukan pengecekan kembali di awal tracking oleh petugas Perhutani.
Jalur pertama yang dilewati kami melalui ladang dan sawah penduduk sekitar berjalan 1 jam kita sudah mulai di sambut savana dikaki Gunung Rinjani, sejauh mata memandang hanya hijaunya rumput yang terlihat.
sekitar 2 jam perjalanan normal dari tracking pertama kita sudah sampai di Pos 1, tempatnya cukup luas dan nyaman ada 2 shelter di pos ini.
|
Pos 1 Dengan Savana Rinjani |
Sekitar jam 11.00 WITA kami mulai tracking kembali dari pos 1 ke pos 2,track masih savana yang indah menikmati perjalan dengan bercanda ria sambil selfi2 cocok buat ngilangin cape.
|
Menikmati perjalanan |
Sekitar 1 jam perjalan kita sudah sampai di pos 2 tempatnya tetap luas dan tertata rapi, ada sumber mata air juga di pos ini pas di bawah jembatan, hati2 barang2 bawaan karena di pos ini sudah mulai banyak monyet.
ISOMA di pos ini sangat Pas.
|
Pos 2 |
Setelah cukup istirahat kami pun memulai kembali tracking, track sudah mulai lumayan bikin kaki pegel dari pos 2 karena semakin menanjak dan ada beberapa lokasi yang track licin, terjal dan berpasir, usahakan lebih fokus karena di jalur ini kami mulai melalu jurang bekas aliran lahar gunung Rinjani . hampir 2 jam kami sudah sampai di Pos 3 waktu pun sudah cukup sore sekitar jam 4 lewat, untuk pendakian Normal biasanya para pendaki camp semalem di pos ini karena untuk ke pos selanjutnya masih sangat cukup jauh sekitar 6 - 7 jam lagi tergantung fisik kita masing2.
karena kami dari awalnya sepakat dengan porter untuk camp langsung di pos terakhir sebelum puncak membuat kami memaksakan fisik masing2 untuk tetap bisa sampai kesana ga peduli sampe jam berapa karena porter nya sudah duluan kepos pelawangan . jadi pelajaran untuk kalian yang mau kesana jgn senekat kami hehe :D
|
Pos 3 |
|
Gua di Pos 3 cocok untuk Camp sebelum Tempur dengan 7 Bukit Penyesalan |
Dari pos 2 ke Pelawangan kita akan melalui jalur sekaligus icon gunung rinjani tidak lain dan tidak bukan ialah 7 BUKIT PENYESALAN =D kalau kalian pernah naik ke Gunung Guntur nah di rinjani kalian bakal ngelewati 7 gunung guntur yang berjejer. Memang pantas di juluki 7 bukit penyesalan karena setiap kami melewati satu bukit tepat didepan mata masih ada bukit lainya yang sama atau bahkan lebih kejam dari bukit sebelumnya bisa di bilang juga selama 6 jam kami tracking dari pos 3 menuju camp terakhir (plawangan) kami terus di PHP in sama ke 7 bukit penyesalan itu sampai mulut pun lelah bertanya kependaki yang turun “berapa bukit lagi yah Mas / Mba ? “ karena yang kita rasain ga kelar2 tuh bukit :D .
Sebelum bukit terakhir kita akan menemui pos bayangan disini kita bisa istirahat dengan sangat cukup karena setelah pos itu tracking amat sangat kejam tanpa bonus.
|
Pos Bayangan Sebelum Plawangan |
|
Pose di Pos Bayangan |
Sampe2 saking lamanya kami pun disusulin sama porternya sekitar jam 8 an malam dan yang lain pun Ngojekin keril masing2 =D, pantes setiap kami cerita kependaki lain yang kami temuin dan kita bilang mau langsung ke Plawangan semuanya pada kaget dan cenggo, malah ada yang bilang ga bakal sampe .
Setelah porter tentunya saya yang ke 2 nyampe ke Tenda sekitar jam 9 an malam, yang lainnya nyusul sekitar jam 10 bahkan bang Anom sampe jam 11 malem, ga kebayangkan tuh nanjak terus dari pertama tracking sampe plawangan kurang lebih 14 jam. untung porter kami ++ sampe tenda makanan pun sudah siap tersaji dengan aneka cemilan dan minuman hangatnya.
|
Camp Di Plawangan |
Target untuk summit attack jam 3 pagi pun bablas sampe jam 5 pagi saking kami lelahnya hehe tapi karena di gunung ini ga seperti gunung semeru yang ada batesnya waktu di puncak membuat kami pun melakukan perjalanan summit dengan santai dan bener2 minikmati perjalanan, dan memang view di gunung Rinjani sangat indah dan memanjakan mata terutama view danau Sagara anak sangat luar biasa indahnya.
"Liat deh view menakjubkan Gunung Rinjani, sumpah keren banget"
Untuk melakukan summit attack karena struktur track nya hampir mirip Mahameru usahakan pake gaiter dan tentu air yang cukup, karena sudah jadi pengalaman saya kehabisan air dan yang jadi penolong hanya 1 buah apel untuk sampe puncak tapi tetep ujung2nya saya pun minta air ke pendaki lain saat di puncak. harus sangat extra fokus dan hati2 di jalur untuk kepuncak karena selain jalurnya yang tidak cukup besar mungkin hanya bisa di lewatin 3 org berjejer juga karena track yang berbatu dan rapuh serta angin yang kadang bertiup cukup kencang yang kiri dan kanan langsung jurang kemiringan hampir 80 derajat.
|
View Sagara Anak |
|
Tracking Summit Attack |
Dan akhirnya saya pun sampai di puncak sekitar jam 11 siang sedangkan yang lain menyusul, menikmati puncak gunung rinjani tidak lama2 sekitar jam 1 siang kami langsung turun kembali karena selain sangat panas di puncak juga kabut yang sudah sangat tebal.
sekitar jam 3 sore saya sudah sampai di tenda dan langsung packing kembali karena rencana awalnya kita sore itu akan langsung turun ke Danau sagara anak, tapi pas yang lainya sudah sampai di tenda karena kondisi mereka yang tidak memungkinkan untuk kembali melakukan tracking akhirnya rencana awal di ubah dan diputuskan untuk kembali turun lewat jalur sembalun.
bisa jadi pelajaran untuk kalian bila ingin mendaki kesana waktu 2 malam tidak akan cukup minimal 3 malem baru kita bisa naik sembalun turun lewat senaru.
|
Summit Gunung Rinjani |
|
Summit Gunung Rinjani |
|
Team Akatsuki Singgah di Gunung Rinjani :D |
Karena saya merasa ga puas akhirnya saya berdua ditemanai teman dari Jambi untuk tetap putuskan ke danau sagara anak tepat jam 4 sore karena niatnya kami berdua tektok ternyata track ga seperti yang kami bayangkan selain sangat terjalan dan berbatu ternyata turun naik bukit juga, tracknya yang jauh dibutuhkan sekitar 6 jam dari plawangan dan akhirnya saya pun tidak sampai ke danau tersebut terpaksa balik kembali karena hari yang sudah gelap berkabut dan juga penerangan yang sangat terbatas selain itu tracknya pun sangat tidak memungkinkan untuk di lalui saat malam hari selain karena track banyak yang bercabang kabut tebal dan aura mistis yang amat sangat kental di jalur tersebut, hampir2 kami pun terjun bebas kejurang karena melewati jalur yang salah dan jarak pandang pun kurang lebih hanya 5 meter walau pakai senter. jadi sangat disarankan untuk kembali dan tidak melakukann hal senekat kami itu :(
|
Salah satu Jembatan di Track Sagara Anak |
|
Seperti inilah Sagara Anak, tapi sayang ini hasil kiriman teman yang ngolok2 karena sampe kesana :( |
Sekitar jam 10 malem akhirnya saya sampai kembali ketenda dengan cape, lega dan tentu ngerasa masih di kasih kesempatan karena di posisi yang seperti tadi hal yang buruk bisa saja terjadi pada kami, jadi jangan sekali2 kita menganggap mudah hal apa pun di alam sana.
Banyak sekali pelejaran yang kami dapat di pendakian kali ini, semoga bermamfaat bagi kita semua dan jadi pelejaran ke depannya bagi kita semua. amin....
Mau liat koleksi fotonya lebih banyak lagi disini yah !!
2 komentar
Write komentarKeren banget...
ReplyKeren Banget Gan , Bolehlah Berkunjung Ke Situs Ku...
ReplyPAKET WISATA BROMO, MURAH, BERKUALITAS & HEMAT!
MOUNT BROMO TOUR TRAVEL PACKAGES
TEKNOLIME – KEEP IN TECH
Terimaksih Gan Sebelumnya.
ConversionConversion EmoticonEmoticon